Langsung ke konten utama

Perkembangan Teknologi WEB

Tugas  : Perkembangan Teknologi WEB
Dosen  : Irfan Syamsuddin, ST, PG.Dipl.BEC,M.Com.ISM,Ph.D
Nama  : A.Cici Nurmadinah
NIM    : 42517022

Berikut ini merupakan Perkembangan teknologi WEB dari tahun ke Tahun :

1.      Tahun 1991

HTML 1
        HTML dibuat oleh seorang ahli fisika dengan tim Berners Lee pada lembaga penelitian CERN yang ada di Swiss. Tim tersebut mempunyai ide mengenai sistem hypertext yang menggunakan basis internet. Tim Berners Lee mengeluarkan versi HTML yang pertama pada tahun 1991. Dalam versi tersebut terdapat 18 HTML tag. Hypertext merujuk pada teks yang terdapat referensi atau link untuk teks lain sehingga dapat diakses oleh pengguna.
Bermula pada versi 1.0. Versi 1.0 ini merupakan pionir yang masih banyak kelemahan sehingga tampilannya masih sederhana. HTML versi 1.0 mempunyai kemampuan untuk membuat paragraf, heading, list, hypertext dan cetak tebal atau miring pada teks. Versi 1.0 juga dapat mendukung peletakan gambar atau image pada dokumen tanpa wrapping.

2.    Tahun 1994

HTML 2
HTML versi 2.0 mempunyai fitur tambahan yaitu kualitas HTML lebih baik. Versi 2.0 mempunyai kemampuan dalam menampilkan data atau form pada dokumen serta memasukan alamat, nama, dan saran atau kritik. HTML versi 2.0 ini adalah pionir untuk web interaktif.

3.      Tahun 1995

HTML 3
Versi 3.0 mempunyai tambahan fitur dengan fasilitas baru yaitu figure. Figure adalah perkembangan dari image yang berfungsi untuk meletakan gambar serta tabel. HTML versi 3.0 juga dapat mendukung adanya rumus matematika pada dokumen. Versi 3.0 sekarang digantikan dengan versi 3.2.

JavaScript
JavaScript diciptakan oleh Brendan Eich pada tahun 1995, seorang programmer dari Netscape yang mulai mengembangkan sebuah bahasa pemograman script yang dinamakan Mocha, diganti dengan nama LiveScript dan berujung menjadi JavaScript. Netscape pada saat itu merupakan perusahaan software ternama yang memiliki web browser Netscape Navigator. JavaScript dapat dipelajari dengan cepat dan mudah serta digunakan untuk berbagai tujuan, mulai dari meningkatkan fungsionalitas website hingga mengaktifkan permainan (games) dan software berbasis web.

4.      Tahun 1996

XML
XML dikembangkan mulai dari tahun 1996 dan mendapatkan pengakuan dari W3C pada bulan Februari 1998. Teknologi yang digunakan pada XML sebenarnya bukan teknologi baru, tapi merupakan turunan dariSGML (Standard Generalized Markup Language) yang telah dikembangkan pada awal tahun 80-an dan telah banyak digunakanpada dokumentasi teknis proyek-proyek berskala besar. Ketika HTML dikembangkan pada tahun 1990, para penggagas XML mengadopsi bagian paling penting pada SGML dan dengan berpedoman pada pengembangan HTML menghasilkan markup language yang tak kalah hebatnya dengan SGML.XML dirancang khusus untuk penyampaian informasi melalui World Wide Web(WWW), sama seperti HTML yang sudah menjadi bahasa standar untuk membuat halaman web sejak awal kehadiranweb.
XML adalah salah satu format/ekstensi file yang berbasis teks, yang memiliki ekstensi berakhiran (.xml). Penggunaan XML untuk pemrograman web interaktif sangat cocok sekali, selain mudah dimengerti struktur elemennya karena menggunakan tag sesuai keinginan kita sendiri, begitu juga denganscript-nya (menggunakan JavaScript, JScript atauVBScript).

Java
Java dikembangkan pada tahun 1990 oleh insinyur Sun, James Gosling sebagai bahasa pemrograman yang  berperan sebagai otak untuk peralatan pintar (TV interaktif, oven serba bisa). Gosling tidak puas dengan hasil yang ia peroleh ketika menulis program dengan C++, bahasa pemrograman lain, sehingga ia mengasingkan diri di kantornya dan menulis bahasa pemrograman baru agar lebih sesuai dengan kebutuhannya.
Java, berasal dari kopi Jawa (Java Coffee) , yang katanya banyak dikonsumsi dalam jumlah besar oleh pencipta bahasa ini. Bahasa pemograman ini kemudian menjadi bagian dari strategi Sun untuk menghasilkan uang jutaan dolar ketika TV interaktif menjadi industri bernilai jutaan dolar. Hal itu memang masih belum terjadi hari ini, tetapi sesuatu yang benar-benar berbeda kemudian terjadi pada bahasa pemograman baru Gosling itu.
Secara kebetulan World Wide Web menjadi begitu populer, banyak kelebihan yang membuat bahasa Gosling dapat digunakan dengan baik dan cocok pada proyek maupun alat untuk adaptasi ke Web. 

Flash
Sejarah Flash dapat ditelusuri kembali sekitar tahun 1980-an, pada waktu itu seorang siswa SMA dengan nama Jonathan Gay menggunakan komputer Apple II yang sudah tua umurnya untuk membuat program gambar komputer. Kemudian dia mengajukan dan mengikutsertakan program yang dikenal sebagai SuperPaint dalam pameran sains disekolahnya. Setelah dia menang, program buatannya tersebut menarik perhatian bagi seorang pengembang software lokal yaitu Charlie Jackson.
Pada masa itu Jackson sedang dalam proses memulai sebuah perusahaan yang dikenal sebagai Silicon Pantai Software, yang akan menghasilkan program untuk jenis komputer Macintosh. Dengan sedikit dana yang di milikinya untuk mempekerjakan para pengembang berpengalaman, akhirnya Jackson Gay disewa untuk membantu menciptakan program-programnya.

Flash sekarang ini bukan hanya digunakan sebagai software saja dengan nama Adobe Flash, tetapi juga merupakan suatu teknologi animasi di web. Jadi untuk membuat animasi web dengan format Flash (SWF) kamu tidak harus menggunakan software Adobe Flash, namun bisa juga menggunakan software lain seperti SwishMax, , Swift 3D, Amara, Kool ,Vecta 3D Moves dan lainnya.

5.    Tahun 1997
HTML 3.2
Versi 3.2 adalah HTML yang paling sering digunakan. Versi ini mempunyai teknologi untuk meletakan teks pada keliling gambar. Sehingga gambar mempunyai latar belakang, frame, style, tabel, dan sebagainya. Versi 3.2 juga dapat menggunakan script untuk mendukung kinerja HTML.

HTML 4

HTML versi 4.0 mengalami banyak perubahan dari versi sebelumnya. Perubahan tersebut pada perintah HTML yaitu image, tabel, text, link, form dan sebagainya.


6.      Tahun 1998

CSS2
Awal muncul CSS (Cascading Style Sheet) setelah munculnya SGML (Standard Generalized Markup Language) pada tahun1970an, dan menjadi sebuah teknologi internet yang diresmikan oleh  W3C (world wide web consortium) pada tahun 1996. CSS level satu mendukung pengaturan seperti: Font, Warna, Text, Background dan elemen-elemen lainnya, Text atribut (seperti:spasi antar baris, kata dan huruf), posisi text, gambar, table, margin, border, dan padding. Setelah itu standar CSS mengalami penyempurnaan-penyempurnaan dan terus dikembangkan hingga versi terbaru yaitu CSS level 2, disempurnakan oleh W3C pada tahun 1998, dimana terjadi perubahan pada format dokumen yang bisa ditampilkan di printer.

7.   Tahun 1999

AJAX
AJAX adalah sebuah singkatan dari Asynchronous Javascript and XML dan mengacu pada sekumpulan teknis pengembangan web (web development) yang memungkinkan aplikasi web untuk bekerja secara asynchronous (tidak langsung) – memproses setiap request (permintaan) yang datang ke server di sisi background. Fungsi AJAX adalah untuk mempersingkat atau mempermudah user experience. Pengunjung kini tak perlu lagi menunggu lama hanya untuk mengakses konten di situs Anda.

8.      Tahun 2001

SVG
            Pada awal tahun 1990-an saat komputer dan sistem operasi lain mulai menjamur di Amerika dan Eropa. Pada masa-masa itu, terbentuk berbagai kode-kode dasar pembuatan elemen gambar yang beberapa diantaranya masih digunakan hingga sekarang. Dan salah satu kode gambar yang ditemukan untuk melengkapi kebutuhan gambar untuk desain dan pembuatan situs web adalah SVG. Hanya saja, format ini mengalami perlambatan pertumbuhan karena enggak semua orang tahu fungsi dan manfaatnya. Awal tahun 2000-an, kebutuhan akan format SVG makin spesifik namun tetap sama seperti saat pertama kali diperkenalkan oleh Word Wide Web Consortium

9.      Tahun 2004

Canvas
Kanvas awalnya diperkenalkan oleh Apple untuk digunakan di dalam Mac OS X komponen WebKit mereka sendiri pada tahun 2004 aplikasi powering seperti widget Dashboard dan browser Safari. Kemudian, pada tahun 2005 itu diadopsi dalam versi 1.8 dari Gecko browser, dan Opera pada tahun 2006, dan distandarisasi oleh Aplikasi Grup Web Hypertext Teknologi Kerja (WHATWG) spesifikasi yang diusulkan baru untuk teknologi web generasi berikutnya.
Kanvas terdiri dari wilayah ditarik didefinisikan dalam kode HTML dengan atribut tinggi dan lebar. kode JavaScript dapat mengakses daerah melalui set lengkap fungsi gambar mirip dengan API 2D umum lainnya, sehingga memungkinkan untuk grafis yang dihasilkan secara dinamis. Beberapa penggunaan diantisipasi kanvas mencakup grafik bangunan, animasi, game, dan komposisi gambar.


10.      Tahun 2008
HTML 5
HTML versi 5 merupakan prosedur pembuatan tampilan web terbaru dengan penggabungan antara CSS, HTML dan JavaScript. Versi ini dibuat dari informasi bahwa W3C dan IETF membuat versi HTML yang terbaru.
Perkembangan HTML cukup signifikan. Karena W3C terus membuar dan merilis versi HTML terbaru dan update. HTML versi 5.0 menjadi versi paling baik dengan fitur yang lebih lengkap. HTML 5 mempunyai fitur canggih yaitu support pada embed video dan audio. Sehingga Anda bisa menggunakan file video atau audio ke halaman website yang diinginkan.
Fitur tersebut mendukung juga untuk grafis vektor dengan skala dan mathML untuk rumus matematika atau lainya. HTML 5 memperkenalkan perbaikan ranah semantic pada browser sehingga konten dapat dilihat dan dibaca oleh pengguna lain serta bagi Anda sendiri.
11.      Tahun 2009

CSS 3
CSS 3 adalah versi terbaru dari CSS yang mampu melakukan banyak hal dalam mendesain website. CSS 3 dapat melakukan animasi pada halaman website, diantaranya animasi warna dan animasi 3D. Dengan CSS 3 desaigner dimudahkan dalam hal kompatibilitas websitenya pada smartphone dengan dukungan fitur baru yakni media query. Selain itu, banyak fitur baru pada CSS 3 yaitu : Multiple background, border-radius, drop-shadow, border-image, CSS-Math dan CSS Object Model. Fitur terbaru CSS 3 :
  • Animasi, sehingga pembuatan animasi tidak memerlukan program sejenis Adobe Flash dan Microsoft Silverlight.
  • Beberapa efek teks, seperti teks berbayang, kolom koran dan “Word-Wrap”.
  • Beberapa efek pada kotak, seperti kotak yang ukurannya dapat diubah-ubah, transformasi 2 dimensi dan 2 dimensi, sudut-sudut yang tumpul dan bayangan.

12. Tahun 2011

WebGL
WebGL tumbuh dari eksperimen Canvas 3D dimulai oleh Vladimir Vukićević di Mozilla. Vukićević pertama menunjukkan prototipe 3D kanvas pada tahun 2006. Pada akhir tahun 2007, baik Mozilla dan Opera telah membuat implementasi sendiri terpisah. Pada awal 2009, non-profit teknologi konsorsium Grup Khronos memulai Kelompok Kerja WebGL, dengan partisipasi awal dari AppleGoogleMozillaOpera, dan lain-lain. Versi 1.0 dari spesifikasi WebGL dirilis Maret 2011.
WebGL (Web Graphics Library) adalah JavaScript API untuk rendering grafis 3D interaktif dan grafis 2D dalam browser web yang kompatibel tanpa menggunakan plug-in. WebGL terintegrasi sepenuhnya ke semua standar web browser yang memungkinkan penggunaan percepatan GPU fisika dan pengolahan gambar dan efek sebagai bagian dari kanvas halaman web. Elemen WebGL dapat dicampur dengan elemen HTML lainnya dan composited dengan bagian-bagian lain dari latar belakang halaman atau halaman. WebGL program terdiri dari kode kontrol ditulis dalam JavaScript dan kode shader yang dijalankan pada komputer Graphics Processing Unit (GPU).


WebRTC
Salah satu tantangan besar terakhir bagi web adalah untuk memungkinkan komunikasi manusia melalui suara dan video: Komunikasi Real Time, RTC untuk jangka pendek. RTC harus sama alami dalam aplikasi web saat memasukkan teks dalam input teks. Tanpa itu, kita terbatas pada kemampuan kita untuk berinovasi dan mengembangkan cara baru bagi orang untuk berinteraksi. Secara historis, RTC telah korporat dan kompleks, membutuhkan teknologi audio dan video yang mahal untuk dilisensikan atau dikembangkan di rumah. Mengintegrasikan teknologi RTC dengan konten, data dan layanan yang ada selama ini sulit dan memakan waktu, terutama di web.
WebRTC kini telah menerapkan standar terbuka untuk komunikasi video, audio dan data real-time, bebas plugin. Kebutuhan itu nyata:
1. Banyak layanan web sudah menggunakan RTC, namun perlu download, aplikasi asli atau plugin. Ini termasuk Skype, Facebook (yang menggunakan Skype) dan Google Hangouts (yang menggunakan plugin Google Talk
2. Mengunduh, memasang dan memperbarui plugin bisa jadi rumit, rawan kesalahan dan mengganggu.
3. Plugin sulit diterapkan, debug, memecahkan masalah, uji dan pertolongan – dan mungkin memerlukan lisensi dan integrasi dengan teknologi mahal dan mahal. 
Prinsip panduan proyek WebRTC adalah API-nya harus bersifat open source, gratis, terstandarisasi, dibangun di web browser dan lebih efisien daripada teknologi yang ada.


References : 



















Komentar

Postingan populer dari blog ini

Steganografi

Tugas  : Perkembangan Teknologi WEB Dosen  : Irfan Syamsuddin, ST, PG.Dipl.BEC,M.Com.ISM,Ph.D Nama  : A.Cici Nurmadinah NIM    : 42517022 STEGANOGRAFI         Steganografi dari bahasa Yunani yaitu Steganos dan Graphien, Steganos berarti tersembunyi dan Graphien berarti tulisan. Steganografi adalah ilmu dan seni menyembunyikan pesan rahasia dengan suatu cara sedemikian sehingga tidak seorangpun yang mencurigai keberadaan pesan tersebut. Berbeda dengan kriptografi yang dimana menyembunyikan isi pesan agar pesan tidak dapat dibaca oleh pihak ketiga sedangkan pada steganografi menyembunyikan keberadaan pesan sehingga terhindar dari kecurigaan dari pihak ketiga. Berikut ini merupakan diagram proses steganografi  Prinsip Kerja Steganografi : Pesan rahasia yang akan disembunyikan akan disisipkan pada suatu media penampung seperti citra, suara, video dan sebagainya yang terlihat tidak mencurigakan untuk menyimp...

Final Cyber Security

Dosen  : Irfan Syamsuddin, ST, PG.Dipl.BEC,M.Com.ISM,Ph.D Nama  : A.Cici Nurmadinah NIM    : 42517022 Tabel Vigenere